Rabu, 20 Mei 2009

Nasi ulam

Bedanya dengan nasi uduk,nasi ulam dibuat dari nasi biasa,tidak dimasak dengan santan.Ciri khasnya adalah adanya taburan Serundeng kelapa diatas nasi putih.Kemudian ada juga tambahanya seperti tempe goreng,tempe goreng tepung,dadar telur,sedikit tagoe,ketimun,dan daun semanggi.tidak lupa juga kerupuk,emping serta bawang goreng.Nasi ulam adalah bukti hadirnya pengaruh dari berbagai budaya kuliner yang pernah singgah di jakarta.Dendeng dan bihun goreng, mungkin pengaruh budaya tionghoa.Perkedel merupakan "kontribusi " Belanda.Semur mempunyai kemiripan dengan calderada dari Portugis,atau juga mirip dengan kebanyakan hidangan Belanda yang dimasak secara braising (merebus).Tempe goreng dan rempeyek kacang dari jawa.Nasi ulam selalu disajikan dalam acara hajatan di daerah kampung melayu,mester (sekarang Jatinegara),dan di daerah sekitarnya.,Nasi ulam ini dapat di jumpai di Jl.kemenangan 3 depan Vihara Toa Soe Bio Kota.